tag:blogger.com,1999:blog-78120962521793067912024-03-08T10:00:06.871-08:00rekayasa genetikarekayasa genetikahttp://www.blogger.com/profile/14005991117778018274noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-7812096252179306791.post-86246635866726128472011-07-13T23:54:00.000-07:002011-07-13T23:54:28.189-07:00insulinInsulin merupakan sejenis hormon jenis polipeptida yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas.<br />
Sel yang menghasilkan hormon insulin dalam kelenjar pankreas dikenali sebagai sel beta,<br />
iaitu sejenis sel yang terdapat dalam kelompokan sel yang digelar pepulau (islet of) <br />
Langerhans dalam pankreas.<br />
<br />
Fungsi utama insulin ialah pengawalan keseimbangan tahap glukosa dalam darah dan bertindak<br />
meningkatkan pengambilan glukosa oleh sel badan. Kegagalan badan untuk menghasilkan <br />
insulin, atau jumlah insulin yang tidak mencukupi akan menyebabkan glukos tidak dapat <br />
masuk ke dalam dan digunakan oleh sel-sel badan .Dengan demikian glukos meningkat di <br />
dalam darah menyebabkan berlakunya penyakit kencing manis juga dikenal sebagai diabetes <br />
melitus.rekayasa genetikahttp://www.blogger.com/profile/14005991117778018274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7812096252179306791.post-37450792829781725412011-07-13T23:39:00.001-07:002011-07-13T23:39:32.409-07:00Macam-Macam Diabetes Mellitus• DM Tipe 1<br />
DM jenis ini disebabkan oleh rusaknya sel beta pankreas sebagai penghasil insulin <br />
sehingga penderita sangat kekurangan insulin. Akibatnya, yang bersangkutan harus <br />
disuntik insulin secara teratur. Tipe ini diderita 1 dari 10 penderita DM yang <br />
kebanyakan terjadi sebelum usia 30 tahun. Para ilmuwan percaya bahwa faktor <br />
lingkungan (berupa infeksi virus atau faktor gizi pada masa kanak-kanan atau dewasa awal) <br />
menyebabkan kerusakan sistem kekebalan pada sel beta pankreas. DM tipe 1 ini memiliki<br />
kecenderungan untuk menular secara genetik.<br />
• DM Tipe 2<br />
DM jenis ini disebabkan oleh gangguan sekresi insulin dan resitensi insulin sehingga tubuh<br />
penderita tidak merespon secara normal insulin yang dihasilkan tubuh dan membentuk <br />
kekebalan tersendiri sehingga terjadi kekurangan insulin relative. Tipe ini biasanya<br />
terjadi pada usia di atas 30 tahun dan sekitar 80% penderita mengalami obesitas.<br />
<br />
• DM Tipe Spesifik<br />
DM jenis ini disebabkan oleh faktor genetik (kerusakan genetik sel beta pankreas) juga <br />
akibat konsumsi obat-obatan maupun bahan-bahan kimia.<br />
<br />
• DM Kehamilan<br />
DM jenis ini terjadi pada sekitar 2-5% dari semua kehamilan, namun sifatnya hanya <br />
sementara dan akan sembuh setelah melahirkan. Namun demikian, ia berpotensi merusak <br />
kesehatan ibu hamil maupun janinnya, meningkatkan resiko kelahiran serta cacat pada <br />
janin dan penyakit jantung bawaan pada bayi. Selain itu, sekitar 40-50% dari penderita <br />
tipe ini menjadi penderita DM tipe 2 di kemudian hari.rekayasa genetikahttp://www.blogger.com/profile/14005991117778018274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7812096252179306791.post-4989753697076144032011-07-13T23:37:00.001-07:002011-07-13T23:37:13.004-07:00keunggulan insulin dari rekayasa genetikaPenemuan teknik rekayasa genetika pada E. coli untuk menghasilkan insulin, jauh lebih <br />
menguntungkan karena yang dihasilkan adalah insulin manusia sehingga tidak memberikan <br />
efek sampingan seperti halnya insulin hewan serta dapat dihasilkan banyak insulin dalam <br />
waktu yang relatif pendek. Hal ini dikarenakan waktu generasi E. coli yang cukup pendek, <br />
yaitu hanya 20 menit, sehingga setiap 20 menit, satu sel E. coli membelah menjadi 2 sel.rekayasa genetikahttp://www.blogger.com/profile/14005991117778018274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7812096252179306791.post-34139039476303213922011-07-13T23:21:00.001-07:002011-07-13T23:21:55.544-07:00kelemahan insulin dari hewanSumber Insulin eksogen<br />
<br />
Insulin eksogen berasal dari insulin buatan manusia dan insulin yang diambil dari <br />
tubuh binatang seperti sapi. Insulin buatan dibuat sedemikian rupa agar cocok <br />
dengan insulin manusia, tetapi ada kelemahannya yaitu dalam jangka waktu tertentu <br />
insulin ini bisa menyebaban efek samping. Sedangkan insulin yang berasal ari tubuh <br />
hewan sapi bersifat aman dan cocok pada manusia.<br />
<br />
efeknya menimbulkan dua masalah. Pertama, adanya perbedaan kecil dalam asam amino penyusunnya <br />
yang dapat menimbulkan efek samping berupa alergi pada beberapa penderita. Kedua, <br />
prosedur pemurnian sulit dan cemaran berbahaya asal hewan tidak selalu dapat dihilangkan <br />
secara sempurna.rekayasa genetikahttp://www.blogger.com/profile/14005991117778018274noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7812096252179306791.post-31418645598008495922011-07-13T23:14:00.001-07:002011-07-13T23:14:59.038-07:00langkah-langkah rekayasa genetika insulin dengan menggunakan bakteri e.coliKemajuan di bidang bioteknologi yang lain diantaranya adalah sintesis insulin dengan <br />
bantuan bakteri yang biasa terdapat di usus besar, namanya Escherichia coli.<br />
Teknologi dasar proses ini disebut dengan teknologi plasmid.<br />
<br />
Sebelum ditemukan teknik sintesis insulin, hormon ini hanya bisa diperoleh dari<br />
ekstraksi pankreas babi atau sapi, dan sangat sedikit insulin bisa diperoleh.<br />
Setelah ditemukan teknik sintesis insulin di bidang bioteknologi inilah, <br />
harga insulin bisa ditekan dengan sangat drastis sehingga bisa membantu para <br />
penderita diabetes melitus.<br />
<br />
Langsung saja perhatikan gambar berikut:<br />
<br />
1. Pada proses pembuatan insulin ini, langkah pertama adalah mengisolasi plasmid dari E.<br />
coli. Plasmid adalah salah satu bahan genetik bakteri yang berupa untaian DNA berbentuk<br />
lingkaran kecil. Selain plasmid, bakteri juga memiliki kromosom. Keunikan plasmid ini<br />
adalah: ia bisa keluar-masuk ‘tubuh’ bakteri, dan bahkan sering dipertukarkan antar <br />
bakteri.<br />
2. Pada langkah kedua ini plasmid yang telah diisolir dipotong pada segmen tertentu<br />
menggunakan enzim restriksi endonuklease. Sementara itu DNA yang di isolasi dari sel <br />
pankreas dipotong pada suatu segmen untuk mengambil segmen pengkode insulin. Pemotongan<br />
dilakukan dengan enzim yang sama.<br />
3. DNA kode insulin tersebut disambungkan pada plasmid menggunakan bantuan enzim DNA<br />
ligase. Hasilnya adalah kombinasi DNA kode insulin dengan plasmid bakteri yang disebut<br />
DNA rekombinan.<br />
4. DNA rekombinan yang terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri.<br />
5. Bila bakteri E. coli berbiak, maka akan dihasilkan koloni bakteri yang memiliki DNA<br />
rekombinan.rekayasa genetikahttp://www.blogger.com/profile/14005991117778018274noreply@blogger.com0